Capybara, si hewan lucu yang sering dijuluki sebagai hewan paling santai di dunia, kini makin populer di berbagai belahan dunia. Tapi, tahukah kamu dari mana sebenarnya asal capybara dan bagaimana mereka hidup di alam liar?
Yuk, kita bahas lebih dalam tentang habitat asli capybara serta perilaku uniknya saat berada di lingkungan alaminya!
Hidup di Amerika Selatan
Capybara (Hydrochoerus hydrochaeris) berasal dari Amerika Selatan dan merupakan hewan pengerat terbesar di dunia. Mereka bisa ditemukan di berbagai negara seperti Brasil, Venezuela, Kolombia, Argentina, Paraguay, hingga Peru. Capybara sangat menyukai lingkungan tropis dengan suhu yang hangat dan curah hujan yang cukup tinggi.
Habitat favorit mereka adalah daerah yang dekat dengan air—seperti rawa, sungai, danau, dan padang rumput yang lembap. Air menjadi elemen penting dalam kehidupan capybara, karena selain digunakan untuk minum dan pendinginan tubuh, air juga menjadi tempat mereka berlindung dari predator.
Hidup Berkelompok
Salah satu hal menarik dari capybara adalah sifat sosialnya. Di alam liar, mereka tidak suka hidup sendiri. Biasanya, capybara tinggal dalam kelompok kecil berisi 10 hingga 20 ekor. Namun, pada musim kemarau ketika sumber air semakin terbatas, jumlah anggota kelompok bisa membesar hingga 50 ekor atau lebih.
Dalam kelompok, capybara memiliki struktur sosial yang terorganisir. Terdapat seekor pejantan dominan yang memimpin dan melindungi kelompok, sementara betina dan anak-anak capybara hidup berdampingan dengan damai.
Aktivitas Harian Capybara
Capybara termasuk hewan crepuscular, yaitu aktif saat fajar dan senja. Saat siang hari yang panas, mereka lebih banyak beristirahat atau berendam di air untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Mereka adalah hewan herbivora, dan makanannya terdiri dari rumput, tumbuhan air, dan kulit kayu. Saat musim hujan, capybara akan memanfaatkan ketersediaan tumbuhan hijau yang melimpah. Namun saat musim kering, mereka bisa mengunyah tanaman keras dan kering tanpa masalah.
Uniknya, capybara juga memakan kotorannya sendiri (koprofagi) untuk mendapatkan nutrisi tambahan yang belum sempat dicerna dengan sempurna.
Bertahan dari Predator
Di alam liar, capybara menghadapi ancaman dari berbagai predator seperti jaguar, anaconda, caiman (sejenis buaya), hingga elang besar. Untuk melindungi diri, capybara memanfaatkan kecepatan lari dan kemampuan berenangnya. Jika merasa terancam, mereka akan segera melompat ke air dan menyelam hingga beberapa menit untuk menghindari musuh.
Selain itu, kemampuan mereka hidup dalam kelompok juga membantu dalam menjaga kewaspadaan. Biasanya, seekor capybara akan bertugas mengawasi lingkungan saat yang lain sedang makan atau beristirahat.
Kesimpulan
Capybara adalah hewan unik yang tak hanya lucu, tapi juga cerdas dan sosial. Mereka hidup di habitat lembap dekat air di wilayah Amerika Selatan dan sangat bergantung pada komunitas serta lingkungan untuk bertahan hidup. Perilaku mereka di alam liar menunjukkan betapa adaptif dan harmonisnya hewan ini dengan alam.
Jadi, kalau kamu penasaran kenapa capybara sering terlihat santai, jawabannya ada pada kehidupan mereka yang tenang, terorganisir, dan penuh kebersamaan di alam liar.