Dari Kantin ke Viral: Kisah Donat Jadul dan Telur Gulung yang Kembali Hits

Tren kuliner terus berubah, donat dan telur gulung tapi dua jajanan sekolah ini tak pernah kehilangan pesonanya. Donat jadul dan telur gulung kembali naik daun dan ramai diperbincangkan di media sosial. Dulu, para pelajar membelinya di kantin sekolah atau pedagang kaki lima. Kini, generasi baru turut menikmati dan menjadikannya camilan favorit.

Donat Jadul: Si Manis Empuk Penuh Nostalgia

Donat jadul tampil sederhana. Bentuknya bulat dengan lubang di tengah dan taburan gula halus sebagai pemanis. Meski tidak memakai topping mewah, rasa klasiknya mampu memikat siapa saja. Teksturnya empuk, aromanya menggoda, dan rasanya pas di lidah.

Para pedagang sekolah menjadikan donat ini sebagai andalan karena mudah dibuat dan cepat laku. Belakangan, banyak orang mulai membagikan resep donat jadul di media sosial. Resep ini menginspirasi pengguna lain untuk mencoba membuatnya di rumah. Beberapa toko kue bahkan menjual kembali donat klasik ini dalam kemasan modern dengan nuansa retro yang menarik.

Telur Gulung: Aksi Menggulung yang Bikin Nagih

Telur gulung tidak hanya menggoda lewat rasanya, tapi juga proses pembuatannya. Penjual menuangkan telur kocok ke minyak panas, lalu menggulungnya dengan tusuk bambu. Anak-anak selalu tertarik menonton proses ini sambil menunggu jajanan mereka jadi. Saus pedas dan kecap manis menambah cita rasa gurih dan manis yang pas.

Kini, banyak kreator kuliner menunjukkan berbagai cara menggulung telur agar hasilnya lebih cantik dan anti gagal. Mereka juga menciptakan variasi seperti telur gulung keju, telur gulung crispy, bahkan telur gulung isi sosis. Popularitasnya terus meningkat berkat video-video pendek yang viral di TikTok dan Instagram.

Alasan Jajanan Ini Kembali Populer

Rasa nostalgia mendorong banyak orang untuk kembali mencari donat jadul dan telur gulung. Mereka ingin menghidupkan kenangan masa sekolah sambil mengenalkannya pada anak-anak sekarang. Selain itu, jajanan ini mudah dibuat, murah, dan bahannya tersedia di mana saja.

Penampilan visual juga berperan besar. Telur yang tergulung rapi dan donat yang empuk dengan taburan gula terlihat menarik saat difoto atau direkam. Tidak heran jika para pembuat konten menjadikannya tema favorit.

Potensi Jadi Usaha

Banyak orang memanfaatkan momen viral ini untuk berjualan. Mereka membuka lapak kecil di depan rumah, menjual lewat aplikasi online, atau membuka booth di bazar. Donat dan telur gulung bisa dikreasikan menjadi produk kekinian tanpa menghilangkan cita rasa aslinya.

Penutup

Donat jadul dan telur gulung menunjukkan bahwa jajanan sederhana tetap bisa bersinar. Keduanya berhasil menembus batas generasi dan kembali mengisi ruang-ruang digital sebagai camilan favorit. Dari nostalgia masa kecil hingga peluang bisnis masa kini, dua jajanan ini pantas disebut legenda sekolah yang tak lekang oleh waktu.

By admin