Indonesia menyimpan kekayaan hayati luar biasa, termasuk dalam hal reptil seperti kadal. Dari hutan tropis hingga pekarangan rumah, berbagai jenis kadal hidup berdampingan dengan manusia dan satwa liar lainnya. Masing-masing punya ciri khas, perilaku, dan habitat yang unik. Yuk, kenali beberapa jenis kadal yang bisa kamu temui di berbagai wilayah Nusantara!
1. Kadal Kebun (Mabuya multifasciata)
Jenis ini mungkin paling sering kamu lihat merayap di tembok atau berjemur di halaman rumah. Kadal kebun memiliki tubuh ramping dengan warna cokelat keabu-abuan serta garis-garis cerah di sepanjang tubuh. Hewan ini sangat gesit dan gemar berburu serangga kecil seperti semut dan lalat.
2. Kadal Lidah Biru (Tiliqua gigas)
Dikenal juga sebagai blue tongue skink, spesies ini berasal dari Papua dan wilayah Indonesia Timur lainnya. Lidah biru mencolok menjadi ciri khas yang langsung terlihat saat merasa terancam. Dengan ukuran tubuh yang bisa mencapai 50 cm dan sifatnya yang tenang, kadal ini cukup populer sebagai hewan peliharaan eksotis.
3. Bunglon (Bronchocela jubata)
Meski termasuk keluarga kadal, bunglon punya kemampuan istimewa: mengubah warna kulit. Bunglon Indonesia umumnya memiliki tubuh ramping, warna hijau terang, dan ekor panjang yang membantu mereka menyeimbangkan diri di antara dedaunan. Mereka menggunakan lidah panjang untuk menangkap mangsa seperti serangga kecil.
4. Kadal Pasir (Eutropis spp.)
Spesies ini biasa menghuni daerah kering dan berpasir. Sisik mengilap dan refleks yang cepat membantunya bertahan hidup dari serangan predator. Kadal pasir aktif di siang hari dan suka berburu jangkrik atau semut sebagai sumber makanan.
5. Biawak Air (Varanus salvator)
Meski ukurannya jauh lebih besar, biawak tetap masuk keluarga kadal. Di Indonesia, biawak air hidup di area sungai, rawa, bahkan di daerah permukiman. Mereka bisa tumbuh lebih dari dua meter dan dikenal sebagai pemakan segala yang membantu membersihkan lingkungan dari bangkai atau sisa makanan alami.
6. Draco (Kadal Terbang)
Inilah salah satu kadal paling unik yang ada di Indonesia. Draco memiliki lipatan kulit di sisi tubuh yang berfungsi seperti sayap, memungkinkan mereka “meluncur” dari satu pohon ke pohon lainnya. Habitat utama kadal ini adalah hutan tropis dengan pohon-pohon tinggi dan rindang.
Kesimpulan
Beragamnya jenis kadal di Indonesia menunjukkan betapa kayanya keanekaragaman hayati kita. Dari yang mungil seperti kadal kebun hingga yang eksotis seperti Draco, masing-masing punya peran penting dalam ekosistem. Dengan lebih mengenal mereka, kita bisa lebih menghargai dan menjaga kelestarian satwa liar di sekitar kita.