portraitofyomama.com -Industri properti Indonesia telah mengalami beberapa siklus, dengan periode-periode tertentu di mana permintaan dan penawaran bisa sangat dinamis. Namun, belakangan ini, ada kecenderungan melambat di pasar properti, terutama dalam segmen-segmen tertentu seperti rumah besar dan properti komersial. Meskipun demikian, ada beberapa jenis bisnis properti yang diprediksi tetap akan “booming” dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini terjadi berkat perubahan perilaku konsumen dan tren yang muncul sebagai dampak dari perkembangan teknologi serta perubahan gaya hidup masyarakat.
1. Properti Rumah dengan Konsep Smart Home
Salah satu jenis properti yang diprediksi bakal terus berkembang pesat adalah rumah dengan konsep smart home. Dengan semakin berkembangnya teknologi, konsumen semakin tertarik dengan rumah yang dilengkapi dengan fitur teknologi canggih. Smart home menawarkan kenyamanan dan kemudahan dalam pengelolaan rumah, seperti pengaturan suhu, keamanan, serta penggunaan energi yang lebih efisien. Seiring dengan meningkatnya minat terhadap gaya hidup modern dan efisiensi energi, properti dengan teknologi smart home akan semakin diminati oleh masyarakat.
2. Perumahan Suburban
Dengan meningkatnya harga properti di kawasan pusat kota dan terbatasnya lahan, banyak orang mulai mencari hunian di kawasan suburban atau pinggiran kota. Perumahan di kawasan suburban menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan properti di kota besar, namun tetap memiliki akses yang baik ke fasilitas dan infrastruktur penting seperti pusat perbelanjaan, sekolah, dan rumah sakit. Selain itu, banyak orang yang mulai mencari hunian dengan ruang lebih luas dan lingkungan yang lebih tenang, menjadikan perumahan suburban semakin menarik bagi keluarga muda dan pasangan yang baru menikah.
3. Properti untuk Sewa Jangka Pendek (Short-Term Rentals)
Dengan meningkatnya minat terhadap perjalanan domestik dan wisata lokal pasca-pandemi, bisnis properti untuk sewa jangka pendek, seperti yang terdaftar di platform seperti Airbnb, diprediksi akan terus booming. Sebagai alternatif penginapan hotel, properti sewa jangka pendek menawarkan pengalaman yang lebih personal dan biaya yang lebih fleksibel. Banyak pemilik properti yang beralih ke model sewa jangka pendek ini sebagai cara untuk meningkatkan pendapatan mereka.
4. Properti dengan Konsep Eco-Friendly
Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan isu perubahan iklim dan pentingnya keberlanjutan lingkungan, properti dengan konsep ramah lingkungan atau eco-friendly juga diperkirakan akan booming. Properti ini menggunakan material ramah lingkungan, sistem pengelolaan energi yang efisien, dan desain yang mengurangi dampak terhadap lingkungan. Rumah dengan konsep green building atau yang menggunakan energi terbarukan akan semakin diminati, terutama oleh konsumen yang peduli dengan dampak lingkungan.
Kesimpulan
Meskipun pasar properti mengalami pelambatan di beberapa segmen, ada berbagai jenis bisnis properti yang tetap akan booming, seperti rumah smart home, perumahan suburban, properti sewa jangka pendek, dan properti ramah lingkungan. Perubahan gaya hidup dan kemajuan teknologi menjadi faktor utama yang mendorong perkembangan sektor-sektor properti tersebut. Bagi investor dan pengembang, ini adalah kesempatan untuk memanfaatkan tren ini dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang.